Penyerahan penghargaan juara 3 kepala sekolah berprestasi dan inovatif oleh Bupati Yes, M.Ek kepada Safiudin S.Pd., M.Pd.
Radarlamongan.co – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Lamongan berlangsung meriah. Berbagai penghargaan diberikan oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, M.Ek sebagai bentuk apresiasi terhadap insan-insan yang mengabdi untuk pendidikan di Lamongan.
Salah satunya Kepala SMPN 1 Mantup (Snesma), Safiudin, S.Pd, M.Pd yang menerima penghargaan sebagai juara ketiga kepala sekolah berprestasi dan inovatif.
Sejak menahkodai SMP Negeri 1 Mantup pada Bulan Januari Tahun 2020, telah banyak inovasi yang dilahirkan oleh kepala sekolah kelahiran 1970 ini.
Mendukung gerakan Paduraksa yang telah dilaunching oleh Bupati Yes di SMPN 1 Mantup pada Desember 2023 lalu dan sekaligus sebagai Kepala Sekolah Penggerak, Safiudin terdorong untuk selalu berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan solutif untuk memecahkan berbagai situasi dan tantangan.
‘’Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta berbagai perubahan dalam dunia pendidikan, saya berupaya meningkatkan kualitas sekolah melalui Sara NoriKombelBeraksi,’’ ucapnya.
Realita pertama yang ditemui di lapangan ialah situasi yang kurang menguntungkan, berkaitan dengan kemerosotan karakter beberapa siswa.
Maka dari itu, dirinya merasa perlu untuk menambahkan strategi baru, berupa penguatan karakter yang diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran.
Tujuannya agar dapat memberikan dukungan pada kelangsungan dan pengembangan SRA di SMPN 1 Mantup.
Situasi kedua yang saya hadapi ialah kurangnya fasilitas dan pelayanan perpustakaan. Sehingga, Saifudin tertantang untuk mengikuti akreditasi perpustakaan. Strategi yang diterapkan untuk menghadapi akreditasi perpustakaan yaitu “Reaksi Nori”.
Langkah konkret yang dilakukan ialah dengan membuat perencanaan, serta melakukan berbagai aksi dan inovasi dengan mengadakan pemantauan pengisian borang, mengadakan literasi kelas setiap hari Jumat pada minggu ketiga, boran keliling, perpustakaan digital dan penambahan serta perawatan koleksi buku, serta yang tidak kalah penting ialah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.
Situasi ketiga yang didapati adalah terdapat permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas.
Sehingga diperlukan solusi untuk permasalah tersebut, dengan cara mengoptimalkan komunitas belajar (Kombel) MGMP Snesma yang memberikan ruang bagi guru untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mengadopsi berbagai praktik terbaik dalam pembelajaran.
Dengan berbagi praktik baik, guru dapat mempercepat peningkatan kompetensi dan membangun budaya pembelajaran yang kolaboratif serta reflektif.
Situasi keempat yang sering ditemui ialah lingkungan sekolah yang kurang bersih, indah, dan nyaman akibat dari kurangnya kepedulian siswa.
Tantangan yang harus dipecahkan dengan meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan belajar.
Untuk itu, pihaknya menerapkan strategi Snesma Adiwiyata Beraksi, yang meliputi Snesma Green Class Award, Sahabat Taman, dan Kampanye Energi dan kebun Sybuga.
‘’Program ini berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang berkelanjutan dan membentuk generasi muda yang sadar, tahu, dan terampil menjaga kelestarian alam dan berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri,’’ ucap Safiudin.
SMPN 1 Mantup juga menerapkan pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi, dengan memperhatikan gaya belajar untuk membekali peserta didik dengan kompetensi abad ke-21, yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif, melalui pembelajaran inovatif, berdiferensiasi, dan berbasis digital.
Banyaknya inovasi yang dibuat oleh Saifudin ini membuatnya layak diberikan penghargaan, yang terbukti banyak prestasi yang ditorehkan selama menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Mantup.
Safiudin berharap kedepan tentunya inovasi yang dilakukan tidak berhenti sampai di sini. Namun akan dikembangkan inovasi-inovasi yang lain, sesuai kebutuhan dan tuntutan di dunia pendidikan kedepan.
‘’Dan ini yang sudah kami rintis sejalan dengan program prioritas Mendikdasmen RI, Prof. Abdul Mu’ti M.Ed. Salah satunya adalah digitalisasi pendidikan,’’ ucapnya.
‘’Lembaga kami siap menjadi pilot project sekolah digital, yang mana ini sudah kami siapkan portalnya, sudah kami sosialisasikan, uji coba, dan maintenance. Di tahun ajaran 2025/2026 akan kami launching dan terapkan di SMPN 1 Mantup,’’ sambungnya. (Anjar Dwi Pradipta)
– Senin, 5 Mei 2025 | 16:15 WIB
Tinggalkan Komentar